SMA 10 Padang
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
SMA 10 Padang

The Smart Community
 
HomeHome  PortalPortal  SearchSearch  Latest imagesLatest images  RegisterRegister  Log in  

 

 [cerpen] CerPenis Baruw....!

Go down 
4 posters
AuthorMessage
rhy_rie
Warga Smanten
Warga Smanten
rhy_rie


Female Number of posts : 39
Age : 33
Hobi : menulis dan baca komik!
Registration date : 2008-03-06

[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! EmptySun Mar 09, 2008 11:21 am

lol!

Oik...ri numpang majang cerpen yach! Enjoy!!


TAHUN BARU PAK HAJI
-------------------


[left]Pak Haji duduk berselonjor di bangku teras rumahnya. Memperhatikan para anak-anak yang

tampak sibuk berlari-larian kesana-kemari sambil meniup terompet dengan girang hati. Ibu-ibu

komplek juga terlihat sibuk menggotong panci dan alat-alat masak lainnya ke samping pos

hansip yang telah mereka ubah menjadi dapur umum dadakan. Pemuda-pemudi juga punya kesibukan

sendiri, menyulap lapangan tennis kompleks menjadi sebuah panggung organ tungal.

Pak haji hanya memperhatikan kesibukan para tetangganya sambil mengisap dalam-dalam rokok

daun nipahnya. Ia sama sekali tidak tertarik untuk bergabung membantu persiapan menyambut

tahun baru masehi itu.

“Sore,Pak Haji,” sapa salah seorang pemuda yang sedang menenteng palu dan sekantong paku.

Pak Haji hanya mengangguk tanpa berusaha untuk berbasi-basi dan membiarkan pemuda itu

berlalu.

“Bapak…,kok jawabnya cuek banget sih?” ujar istri Pak Haji yang tiba-tiba muncul di

belakangnya.

Pak Haji tidak menjawab dan hanya kembali mengisap rokoknya.

“Pak…!”

“Iya, bapak denger, nggak usah teriak-teriak,Bu.”

“Kenapa sih,Bapak selalu aja cemberut tiap tahun baruan? Lihat deh, semua orang sedang

senang-senangnya,”

“Ibu kan tau kenapa,”

“Bapak emang teguh pendirian ya?! Dari tahun ke tahun pikirannya nggak pernah berubah!”
Pak Haji menjawab dengan diam,membuat istrinya tak bisa memperpanjang komentarnya . Mereka

terus diam menatap langit sore sampai azan maghrib berkumandang.

***

Pak Haji duduk di ruang tengah rumahnya sambil menukar-nukar saluran TV. Semua stasiun TV

sedang menyiarkan acara detik-detik menjelang tahun baru atau pesta kembang api entah di

kota mana.

Sedangkan di luar rumah, sayup-sayup terdengar alunan musik organ tunggal berbaur dengan

tiupan terompet anak-anak.

“Acaranya emang itu semua kali Pak,” kata istrinya yang baru selesai shalat Isya.

Pak Haji diam dan berhenti menukar-nukar siaran. Istrinya tampak merapikan rambut yang kusut

setelah memakai mukena.

“Bu,kalau Ibu mau pergi ke organ tunggal di sana, Bapak nggak melarang,” kata Pak Haji.

“Siapa yang bilang mau pergi?” tukasnya,”Ibu mau disini, menemani Bapak, seperti tahun-tahun

sebelumnya,”

Pak Haji lagi-lagi diam sambil menatap layar televisi. Setiap tahunnya, menjelang tahun

baru, Pak Haji selalu uring-uringan. Hal itu karena ia tidak suka dengan kemeriahan tahun

baru. Kemeriahan yang selalu dihiasi dengan tiupan terompet ,suara musik yang keras dan

letusan kembang api.

Ia tidak suka,karena tiap tahunnya,ia selalu kecewa pada dirinya yang tidak berhasil

meyakinkan orang-orang disekitarnya bahwa kegemerlapan tahun baru sama sekali tidak sesuai

dengan kaidah agama dan moril. Karena, menurutnya, perayaan tahun baru adalah tindakan

mubazir dan sia-sia belaka. Ia merasa gagal setiap tahunnya, karena hampir tidak ada yang

bisa dikatakan setuju dengannya di kompleks tempatnya tinggal.

Dari arah lapangan tennis kompleks, keramaian semakin kentara. Untunglah, rumah Pak Haji

agak jauh dari lapangan, karena kalau tidak, Pak Haji pasti makin senewen.

“Bu, kenapa orang-orang mau membakar uang mereka dengan menyalakan kembang api mahal

sementara jutaan fakir miskin di dunia kelaparan?” Tanya Pak Haji pada istrinya.

“Karena egoisme dan ketidakpedulian tumbuh subur setiap tahunnya,Pak,”

“Dan kenapa mereka bisa meniup terompet dengan gembira sedangkan dunia tidak pernah berubah

menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya?”

“Mereka gembira, karena bukan Israfil yang meniup terompet,” Istri Pak Haji tersenyum

lembut.

Ia sudah hapal kebiasaan suaminya yang selalu menanyakan hal-hal tersebut pada malam tahun

baru. Ia mengerti kesedihan suaminya yang sangat peduli pada lingkungan dan kehidupan

orang-orang di sekitarnya. Ia mengerti, tapi orang-orang tidak mau mengerti. Bahkan,perayaan

tahun baru selalu saja lebih heboh dari tahun ke tahun.

Layar televisi menampakkan seorang reporter yang sedang memunggungi keramaian orang-orang

yang menanti pergantian tahun. Terlihat pasangan-pasangan yang saling berpelukan mesra dan

juga hiruk pikuk orang-orang yang meniup terompet.

Pak Haji menonton dalam sorot mata sedih.

“Pak, ada hal-hal yang bisa kita ubah, dan ada yang tidak, seharusnya Bapak menerima

kenyataan itu dan tidak terus menerus kecewa dan bersedih hati,” ujar Istri Pak haji sambil

membelai lembut pundak Pak Haji yang terasa semakin kurus.

Pak Haji menepis tangan Istrinya pelan.”Bu, Bapak juga tidak pernah besar kepala dan

berharap bisa mengubah dunia, tapi setidaknya, Bapak pikir Bapak bisa mengubah lingkungan

sini dan membuat mereka sadar ada banyak hal yang lebih berguna yang bisa dilakukan pada

malam tahun baru daripada mengadakan pesta dan kehebohan yang mendekati perbuatan setan…”

“Tapi,Pak, Bapak sudah berusaha keras dan mereka memang tidak ingin mendengar untuk hal yang

satu ini, jadi…” potong Istrinya.

“Bu, justru karena itulah Bapak kecewa sama diri Bapak sendiri, karena Bapak yang dikenal

sebagai tetua sama sekali tidak bisa mencegah masyarakatnya mendekati perbuatan setan!”
sergah Pak Haji.

“Pa…”

“Assalamualaikum!” sebuah suara serak menghentikan perdebatan mereka.

“Walaikumsalam!” jawab mereka serempak.

“Wah,wah, lagi-lagi kemesraan tahun baru ya,Pak,Bu? Kedengeran sampai luar lho

‘nyanyiannya’,” katanya sambil menyalami mereka berdua.

“Jangan tidak sopan pada orangtua,Gung!” kata Pak Haji sambil mendelik pada putra semata

wayangnya itu.

Agung tersenyum,”Pasti meributkan hal yang sama lagi,kan?”

“Bapakmu ini, tiap tahun selalu saja mengeluh,makanya, Ibu nasehatin,”

Pak Haji tak berkomentar. Dalam hatinya,ia menggerutu, kenapa istrinya tidak bisa pengertian

lebih dari 5 menit pertama saja.

“Tapi, mungkin tahun depan Bapak sudah tidak sedih lagi ya,” Agung melepas

sepatunya,”karena, kayaknya orang-orang sini bakal kapok tahun baruan lagi,”

“Ng? kenapa?” Tanya Pak Haji terusik.

“Iya,kok yakin begitu?” Tanya ibunya ikut-ikutan.

Agung mengerutkan kening.”Lho? Masa’ Bapak sama Ibu nggak denger?” dia balas bertanya.

“Denger apa?” Tanya kedua orang tua itu serempak.

“Serius nggak denger ya? Keasyikan berdebat tuh,” Pak Haji dan istrinya melotot, ”hhh,itu,

salah satu kabel listrik organnya korslet dan hampir membakar habis panggung yang mereka

hias dengan kertas warna-warni, masa’ Bapak Ibu bener-bener nggak denger kehebohannya seh?”

Agung menautkan alis.

Pak Haji dan Istrinya saling berpandangan. Pak Haji tersenyum puas, bukan karena para

tetangganya hampir celaka, tapi karena sepertinya apa yang dia harapkan akan terjadi,walau

bukan secara langsung karena dakwahnya yang tanpa henti.
Sepertinya tahun baru masehi tidak selalu buruk, batinnya senang.

***
Back to top Go down
rhy_rie
Warga Smanten
Warga Smanten
rhy_rie


Female Number of posts : 39
Age : 33
Hobi : menulis dan baca komik!
Registration date : 2008-03-06

[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: Re: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! EmptySun Mar 09, 2008 11:25 am

Bagus nggak? cheers
Back to top Go down
ramadhan
Moderators
ramadhan


Male Number of posts : 34
Age : 34
Hobi : i.t
Registration date : 2008-02-25

[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: Re: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! EmptySun Mar 09, 2008 5:51 pm

eh,kok d bkin topic baru nech??
Back to top Go down
http://www.friendster.com/ramadhan90
rhy_rie
Warga Smanten
Warga Smanten
rhy_rie


Female Number of posts : 39
Age : 33
Hobi : menulis dan baca komik!
Registration date : 2008-03-06

[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: Re: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! EmptySun Mar 09, 2008 8:14 pm

affraid

Lho?

Nggak Boleh yach??

Gimana keren nggak?

Cerpen rhie yang ne juga bisa dibaca di forum kotak buku!
ne alamatnya : http://kotakbuku.com drunken
Back to top Go down
zelfa
Tamu Smanten
Tamu Smanten
zelfa


Female Number of posts : 16
Age : 34
Hobi : nonton pelem, makan, lalok, delele...
Registration date : 2008-03-22

[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: Re: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! EmptySat Mar 22, 2008 6:41 pm

mmm... ba a yo??
bara ri bayiah la?? Laughing
sekati dulu harganya baru la bilang good or not
Back to top Go down
Chiebiedit
Moderators
Chiebiedit


Male Number of posts : 194
Age : 34
Lokasi : padang
Hobi : Nulis,gambar,game
Registration date : 2008-03-27

[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: Re: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! EmptyThu Mar 27, 2008 5:21 pm

lha?? sia lho yg larang bikin topic baru..

haaha...nda ado peraturanyo tu doh!! taruih se la rhie...mantaf tu ma!!



Hahaha...

besok besok mo tulis cerpen .. kasih den [Cerpen] sebelum judulnya.... deal??
Back to top Go down
http://www.bayusaja.wordpress.com
Sponsored content





[cerpen] CerPenis Baruw....! Empty
PostSubject: Re: [cerpen] CerPenis Baruw....!   [cerpen] CerPenis Baruw....! Empty

Back to top Go down
 
[cerpen] CerPenis Baruw....!
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [cerpen] Cerita Cinta Masa SMA

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
SMA 10 Padang :: Artikel :: Karya Seni-
Jump to: